Selasa, 10 Januari 2012

Wisata bersejarah kota Pati

GERBANG MAJAPAHIT ( Winnetha 9d )

candi-bajang-ratu


Objek Wisata : Situs peninggalan Gerbang Majapahit, Peninggalan sejarah berupa Pintu Gerbang terbuat dari kayu jati.
Terletak di Desa Rendole, Kecamatan Margorejo, jarak dari kota Pati 4 Km. Berdekatan dengan obyek wisata Sendang
Tirta Sani. Pintu gerbang ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang diangkat oleh Kebo Nyabrang sebagai
persyaratan untuk diakui sebagai Putra Sunan Muria. Namun setelah tiba di Desa Rondole, Kebo Nyabrang tidak
mampu lagi mengangkat dan tidak mampu melanjutkan perjalanan kemudian menunggui pintu gerbang tersebut sampai
meninggal dunia.
Fasilitas : Jalan raya beraspal.
petilasan-kendeng-111208-32


MAKAM SARIDIN / SYEH JANGKUNG
 
Objek Wisata : Makam Saridin atau terkenal dengan nama Syeh Jangkung konon merupakan salah seorang murid
Sunan Kalijaga (Wali Songo).
Lokasi : Makam tersebut terletak di Desa Landoh, Kecamatan Kayen. Jarak dari kota Pati kira-kira 17 Km kearah selatan
menuju Kabupaten Grobogan. Makam ini banyak dikunjungi orang setiap hari Jumat Kliwon dan Jumat Legi. Upacara
khol dilaksanakan setiap 1 tahun sekali yaitu pada bulan Rajab tanggal 14-15 dalam rangka penggantian kelambu
makam.
Fasilitas : Bangunan Pendopo dan bangunan mesjid.
Makam ini ramai dikunjingi wisatawan, lebih-lebih hari Jum at Pahing, penunjung dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa
Timur,Sumatera bahkan Malaysia dan Singapura.
Mengenai Upacara Khol dilaksanakan setiap tanggal : 14 – 15 bulan Rajab dengan acara : – Upacara Ganti Selambu -
Pasar Malam – Pengajian
Sejarah :
Menurut cerita Saridin (Syech Jangkung) dilahirkan di Desa Landoh Kiringan Tayu.Setelah dewasa beliau berkelana di
daerah-daerah Pulau Jawa bahkan sampai di Sumatera untuk menyebarkan Agama Islam. Waktu masih hidup beliau
wasiat apabila wafat agar dimakamkan di Desa Landoh,Kayen.
Dikomplek Makam Saridin ada beberapa makam :
a. Makam bakul legen yaitu Prayoguna dan Bakirah.
b. Makam isteri-isterinya yaitu RA Retno Jinoli dan RA Pandan Arum.

WADUK SELOROMO
 
ObjekWisata : Rekreasi air
Potensi : Perairan budidaya ikan air tawar.
Lokasi : Desa Gembong Kec.Gembong, Jalan menuju lokasi waduk sudah beraspal.
Kondisi Lahan: Aluvial, regosol, red yellow mediteran, tapografi datar
Sejarah: Menurut catatan, waduk itu dibangun semasa pemerintahan Belanda tahun 1928. Waduk Gembong pada
awalnya diproyeksikan mampu menampung air sekitar 9,5 juta meter kubik, yang berasal dari Sungai Giling, Sentul,
Wuni, Lampean, dan Sungai Jering.

Waduk Gunung Rowo

 

Obyek wisata lain diantaranya adalah Waduk Gunung Rowo, yang terletak di bagian utara.

Banyu Urip

Di daerah Margorejo terdapat mata air yang cukup besar, yang digunakan untuk kolam renang. Nama tempat tersebut adalah Banyu Urip. Di sekitarnya terdapat perkebunan jambu monyet (mete).

Waduk Seloromo

Di daerah Gunung Muria, yaitu di daerah Gembong, terdapat waduk yang diberi nama Selo Romo. Waduk ini termasuk berukuran kecil, jika musim kemarau, pasti akan dangkal. Di sekitar waduk sering dipakai sebagai area perkemahan.

Gua Wareh

Wareh merupakan suatu daerah di Desa Kedumulyo Kecamatan Sukolilo yang terletak di lereng Pengunungan Kapur Utara. Gua Wareh memang hanya merupakan gua kecil dengan panjang tak lebih dari seratus meter namun dari dalamnya mengalir air jernih tanpa henti sepanjang tahun. Selain menjadi sumber mata air bagi penduduk sekitar, Gua Wareh memiliki mitos yang sangat sakral. Air dari dalam gua ini dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Di samping Gua Wareh masih terdapat lagi Gua Lawa yang di dalamnya terdapat kubangan air yang sangat luas dan dalam. Di depan gua ini terdapat sebuah aliran sungai dangkal yang diapit oleh dua tebing curam di sisinya. Semakin disusuri ke hulu, sungai semakin terjal dengan batu-batu gunung besar yang menciptakan puluhan air tenjun kecil. Sayang di saat musim kemarau sungai ini mengering.
Di atas Gua Wareh terdapat tebing-tebing batu kapur yang sangat terjal. Tebing-tebing ini sering kali digunakan oleh para Pecinta Alam untuk menguji adrenalinnya. Karena itu di daerah ini sering menjadi ajang camping dan pelatihan panjat tebing bagi para pecinta alam dari seantero Kabupaten Pati bahkan kabupaten-kabupaten sekitarnya.
Gua, sungai, tebing dan kerasnya perbukitan kapur memberikan tantangan kepada setiap orang yang menyukai kegiatan out bond. Selain itu setiap hari libur tempat ini selalu ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah di sekitarnya, apalagi untuk masuk tempat ini tidak dipungut biaya apapun. Sayang tempat yang indah ini sedikit terganggu oleh maraknya penambangan batu kapur dan pengambilan fosfat.

Tadah Hujan

Air Terjun Tadah Hujan
Air terjun setinggi 75 meter di Kecamatan Sukolilo ini menjadi tempat yang mengasyikkan bagi para muda mudi yang sedang memadu cinta. Meskipun airnya kurang jernih dan bagian bawah air terjun kurang nyaman untuk mandi dan bermain air, namun lokasinya yang di apit oleh tebing di kanan kirinya menimbulkan suasana yang tenang dan romantis. Selain itu tak jauh di sebelah bawah tersedia sebuah kolam renang berair jernih. Sayang lokasi wisata yang dikelola pemerintah desa setempat ini masih kurang mendapat perhatian dan perawatan.

Gua Pancur

 

Sebuah gua besar dan panjang yang di dalamnya diairi air setinggi orang dewasa. Konon panjangnya mencapai belasan kilometer, namun yang bisa dijelajahi dengan alat seadanya hanyalah berkisar kurang dari satu km.
Gua yang terletak di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen Kabupaten Pati ini pernah pernah menjadi ajang digelarnya Raimuna Daerah Gerakan Pramuka se-Jawa Tengah pada tahun 1996. Sayang lokasi wisata yang awalnya mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten sekarang terbengkalai.

Air Terjun Santi

 

Seperti nasib berbagai tempat indah lainnya di Kabupaten Pati, lokasi yang memiliki 3 air terjun ini tidak pernah mendapat perhatian dari Pemda Pati. Namun mungkin karena itu, ketiga air terjun yang bersembunyi di lereng Gunung Muria yang rimbun dan asri ini memiliki nilai eksotis tersendiri. Apalagi karena letak desa Santi yang jauh dari keramain. Jangankan oleh orang luar, orang Pati sendiri banyak yang belum mengenal daerah ini.

Perkebunan Kopi dan Bumi Perkemahan Jolong

Puncak Muria dilihat dari Jolong
Berlokasi di lereng Muria dengan ketinggian sekitar 1000 meter, perkebunan kopi yang merupakan peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda dan kini di kelola oleh PTPN (PT. Perkebunan Nasional) ini memiliki pemandangan yang menakjubkan. Selain itu masih bisa disaksikan juga, pabrik pengolahan kopi dan berbagai peralatannya yang masih berfungsi baik meski telah dimakan usia.
Di dekat perkampungan karyawan perkebunan disediakan sebuah bumi perkemahan yang sangat refresentatif. Bumi perkemahan ini seluas lapangan bola dengan rumput yang halus apalagi terletak di sisi jurang yang menghadap ke Gunung Muria hingga memiliki pemandangan alam yang segar dan sangat memanjakan mata kita. Didukung pula dengan arena penjelajahan dan lintas alam yang sangat menantang. Melintasi perkebunan kopi, tebing dan jurang, beberapa air terjun kecil dan sungai kecil berbatu yang memberikan tantangan sekaligus keindahan. Air bersih dan sarana MCK juga tersedia di sini engan kualitas air yang tidak perlu diragukan lagi. Benar-benar kita akan merasakan alam yang benar-benar masih murni dan asli.
Tak cukup itu. Bagi para pecinta alam, wilayah yang termasuk dalam Kecamatan Gembong ini bisa dijadikan salah satu rute alternatif untuk mencapai puncak-puncak tertinggi Gunung Muria seperti Songolikur (Saptorenggo) dan Argojembangan.
Suasana akan makin istimewa bila tiba saatnya kopi berbunga. Biasanya jatuh pada pancaroba menjelang musim hujan sehingga segarnya udara yang mulai dingin bercampur dengan aroma bunga kopi yang begitu wangi semerbak terbawa angin. Benar-benar membuat kita seolah berada di dunia yang belum pernah kita rasakan sebelumnya.

Bumi Perkemahan Regaloh

Berada dalam naungan Perum Perhutani, Bumi Perkemahan yang terletak di Kecamatan Tlogowungu ini mempunyai kapasitas yang besar (mampu menampung lebih dari 4000 peserta) dan udara yang amat segar karena selain masih berada di lereng Gunung Muria, juga lantaran rimbunnya pepohonan yang ada di Bumi Perkemhan tersebut.

Kegiatan Kepramukaan yang dilaksanakan di Regaloh
Di sekitar Bumi Perkemhan kita dapat menikmati berbagai panorama seperti; Hutan Bambu (dengan ratusan jenis koleksinya), perkebunan murbei (makanan utama ulat sutra), Hutan Jati, pengembangbiakan lebah madu dan pengembangbiakan ulat sutra serta pemintalan benangnya. Di dukung lagi lokasinya yang mudah untuk dijangkau.
Karena tidak mengherankan jika tempat ini menjadi salah satu Bumi Perkemahan favorite di Kabupaten Pati selain Bumi Perkemahan Jolong.

Makam Mbah Ahmad Mutamakkin dan Mbah Ronggo Kusumo

Tempat rekreasi religius yang terletak di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso ini tak pernah sepi dari kunjungan para penziarah yang datang dari berbagai pelosok Kabupaten Pati, apalagi setiap malam Jum’at. Tidak sedikit pula yang berasal dari kota-kota lain bahkan dari luar pulau. Lokasinya yang berada di tengah-tengah komunitas santri dengan puluhan Pondok Pesantren, semakin mengentalkan nuansa religiusnya.
Mbah Ahmad Mutamakkin dan Mbah Ronggo Kusumo adalah seorang Waliyullah yang teramat dikeramatkan oleh penduduk Pati. Karenanya haul Mbah Ahmad Mutamakkin yang digelar setiap tanggal 10 bulan muharram dan haul Mbah Ronggo Kusumo setiap tanggal 10 bulan safar ribuan orang memadati daerah ini. Acara haul sendiri digelar selama satu minggu.

Agrowisata

PotensiLokasi
Keanekaragaman panorama dan tumbuhan hortikultura, tanaman perkebunan, dan tanaman pangan.Di sepanjang lereng Gunung Muria bagian timur yang terletak di Kecamatan Tlogowungu, Kecamatan Gembong, Kecamatan Gunungwungkal, dan Kecamatan Cluwak.

Wisata Air

PotensiLokasi
Perairan budidaya ikan air tawar (tambak) seluas 185 Ha.Desa Talun.

Air Terjun Grenjengan Sewu

KeteranganPotensiLokasiFasilitas
Air terjun setinggi ± 75 m.Air terjun yang berada di tengah panorama alam yang indah, kondisi masih alami dan belum digarap.Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal, ketinggian 485 m di atas permukaan laut. Jarak dari Kota Pati ± 27 Km.Jalan beraspal dan lapisan makadam sampai di Desa Jrahi.

Sendang Tirta Marta Sani


Pintu masuk kolam renang dan kolam pemancingan
  • Objek Wisata : Kolam renang dan wisata spiritual
  • Fasilitas : Paseban tempat mengheningkan diri mohon pada Sang Pencipta
  • Padusan : Sumber air yang berasal dari sendang, konon menurut cerita, sumber air tersebut merupakan tempat air wudhu Sunan Kalijaga, tetapi “disisani” (bahasa Jawa) oleh pengawalnya. Pengawalnya kemudian disabda menjadi seekor bulus oleh Sunan Kalijaga.
  • Kolam renang dan arena permainan anak
  • Kolam pemancingan ikan
Di kompleks tersebut juga terdapat makam Adipati Pragolo (Bupati Pati pada zaman Kerajaan Mataram)
Pendopo: sarana pentas kesenian khas Pati Areal parkir dan jalan beraspal, jarak ± 4 Km dari Kota Pati

Pintu Gerbang Majapahit

  • Objek Wisata : Situs peninggalan Gerbang Majapahit
  • Peninggalan sejarah berupa Pintu Gerbang terbuat dari kayu jati. Pintu gerbang ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang diangkat oleh Kebo Nyabrang sebagai persyaratan untuk diakui sebagai Putra Sunan Muria. Namun setelah tiba di Desa Rondole, Kebo Nyabrang tidak mampu lagi mengangkat dan tidak mampu melanjutkan perjalanan kemudian menunggui pintu gerbang tersebut sampai meninggal dunia.
  • Terletak di Desa Rendole, Kecamatan Margorejo, jarak dari kota Pati 4 Km.
  • Berdekatan dengan obyek wisata Sendang Tirta Sani.

Tips memilih pensil yang baik untuk UN( Priska 9d )

            Ujian merupakan hal penting yang harus dilalui oleh setiap pelajar sekolah agar bisa melangkah ke tahap berikutnya dan tentunya perlu persiapan yang tidak mudah. Akan tetapi banyak dari pelajar yang melakukan persiapan yang kurang tepat ketika menghadapi ujian, terutama ketika memilih alat tulis untuk ujian.
“Lulus ujian merupakan satu hal yang didambakan oleh setiap pelajar dimanapun dan untuk bisa lulus ujian kita bisa bagi menjadi dua faktor besar, faktor teknis dan nonteknis. Faktor teknis merupakan semua hal yang berkaitan dengan proses belajar seperti membaca, memahami, berlatih. Sementara faktor non teknis meliputi pemilihan alat tulis, kondisi psikologis, dan lain-lain,” kata Evi Erliyanti Promotion Coordinator Marketing Department Salah satu perusahaan alat tulis Indonesia.
Setidaknya, kata Evi, ada lima tips untuk memilih alat tulis yang tepat saat ujian. Pertama pilih pensil dengan diameter isi pensil 2.8 mm dengan tingkat ketebalan 2B. Kedua, pilih pensil yang memiliki pori-pori kayu paling padat. “Kayu itu seperti tulang, apabila tidak padat, maka akan keropos dan mudah patah. Sama halnya dengan pensil, pilih pensil yang memiliki pori-pori kayu paling padat agar tidak mudah patah.” katanya.
Ketiga, pilih pensil yang memiliki leads (isi pensil) hitam dan mengkilat. Harus mengkilat agar bisa dibaca oleh mesin scanner. Keempat pilih pensil yang memiliki leads (isi pensil) di tengah. Posisi isi pensil harus tepat di tengah agar pensil tidak mudah patah. “Kelima, pilih penghapus khusus EBTA dan SPMB. Penghapus ini berwarna abu-abu dan sudah dibuat khusus untuk keperluan ujian. Penghapus ini sangat empuk, sehingga hasil hapusannya sangat bersih. Keunggulan utamanya ialah debu penghapus ini nyaris tidak ada (dust free) sehingga tidak mengotori kertas ujian,” tuturnya.
Selain 4 tips di atas, kata Evi, beberapa hal penting lain yang harus dilakukan ketika menghadapi ujian adalah, selalu gunakan produk paket ujian dan tidak dianjurkan untuk menggunakan pensil mekanik, sebab pensil mekanik ringkih, dikhawatirkan jika pensil macet peserta akan membuang waktu percuma untuk memperbaiki pensil.Pada umumnya, kata Evi, menjelang ujian siswa sangat fokus pada materi pelajaran, pada umumnya kurang perhatian pada alat tulis. ”Coba bayangkan apabila kita tertinggal 1 pcs penghapus, sementara pada saat ujian kita tidak diijinkan pinjam alat tulis teman. Oleh sebab itu agar tidak ketinggalan alat tulis, gunakan paket ujian. Isi paket ujian ini sudah lengkap, terdiri dari 2 pensil castell 9000 2B, 1 rautan, 1 penghapus khusus EBTA & SPMB, 1 penggaris ujian. Dengan menggunakan produk paket ujian, masalah kelupaan alat tulis sudah terpecahkan dan rekan-rekan bisa fokus pada proses belajar,” ungkapnya.

1 komentar: